Sejarah fan fiction tidak diketahui dengan pasti. Wikipedia menjelaskan, sebelum sekitar tahun 1965, istilah fan fiction digunakan dalam science-fiction-fandom (SF Fandom). Yaitu, sebuah komunitas atau fandom yang secara aktif tertarik pada fiksi ilmiah dan fantasi serta kontak satu sama lain didasarkan pada ketertarikan itu. Istilah fan fiction dalam SF-fandom­ telah digunakan untuk menunjuk sebuah keaslian walaupun amatir, karya fiksi ilmiah yang diterbitkan dalam science fiction fanzines (sebuah majalah amatir atau semi-profesional yang diterbitkan oleh SF-fandom dari 1930-an sampai sekarang) sebagaimana dibedakan dari fiksi yang profesional diterbitkan oleh penulis profesional, atau fiksi tentang penggemar danfandom.
Namun, fenomena modern fan fiction sebagai ungkapan fandom dan interaksi fandipopulerkan dan ditetapkan melalui Star Trek-fandom dan fanzines (fan-magazines) mereka dipublikasikan pada tahun 1960.
Fan fiction telah menjadi lebih populer dan luas sejak munculnya World Wide Web. Menurut sebuah perkiraan, fan fiction terdiri sepertiga dari semua konten buku-buku di web. Selainfanzines tradisional dan konvensi, grup mailing list juga didirikan untuk penggemar fiksi maupun diskusi fan.
Pada tahun 1998, sebuah situs untuk mem-publish fan fiction didirikan, yaitu: fanfiction.net (biasa juga disebut FFN). Kemampuannya meng­-hosting cerita, pengarsipan yang tertata, dan registrasi yang mudah membuat situs ini memiliki banyak users yang mem-publish ceritanya dalam berbagai bahasa. Situs inilah yang hingga sekarang menjadi tempat online para fansmeng-upload cerita fiksi mereka dan secara luas telah dianggap sebagai pengarsipan fan fiction online yang terbesar dan terpopuler. Situs lain yang juga terkenal adalah LiveJournal yang memiliki author (penulis fan fiction) dengan gaya bahasa porfesional.
Tren yang sama yang terjadi di Jepang juga muncul sekaitar tahun 1960-an dan 1970-an. Dimana secara independen diterbitkan manga dan novel yang dikenal sebagai dojinshi (kanji: doujinshi, istilah Jepang untuk menerbitkan sendiri karyanya) sering diterbitkan oleh kalangan doujin (kalangan yang menerbitkan sendiri karyanya). Banyak dari doujinshi didasarkan pada manga, anime, dan video game. Penulis manga seperti Shotaro Ishinomori (seniman manga yang terkenal dengan karya Cyborg 009-nya) dan Fujiko Fujio (nama pena dari dua penulis manga dan anime populer Doraemon: Fujimoto Hiroshi dan Abiko Motoo) membentuk kelompok doujin seperti Fujio’s New Manga Party. Pada saat ini kelompok doujin digunakan oleh seniman untuk membuat debut profesional.
#Just share

0 komentar:

Posting Komentar

.
,